Historical View of Metal

TESIS:

Best music direkam dan dipasarkan sebagai Counterculture yang menentang normal, fungsional, dan tanpa kegirangan Budaya yang dominan dalam masyarakat; dengan berada di luar bahwa yang berkuasa, Counterculturalists berpendapat, mereka dapat melihat apa yang "nyata" dan melaksanakan sebuah "progresif" pandangan dunia di mana kebenaran moral secara bertahap membawa kami lebih dekat ke negara utopis. Pemasaran ini mencerminkan proses remaja, penonton utama untuk musik populer, yang pertama kali menolak dunia orangtua mereka, kemudian sekali independen menilai kembali nilai-nilai mereka sendiri, dan akhirnya, masyarakat bergabung kembali pada istilah yang diciptakan kembali nilai-nilai ini. Ini menentukan "realitas" karena mereka akan bertindak untuk menciptakan itu, didasarkan pada sistem nilai-nilai mereka. Budaya yang dominan sementara mencari apa yang pragmatis, dan mengejar Counterculture moral, musik metal menjadi gerakan tersendiri karena tidak setuju dengan salah satu dari pendekatan-pendekatan tersebut, lebih suka untuk mencoba untuk mencari apa yang "nyata", atau bermakna dan "berat" ( dalam bahasa sehari-hari yang dipengaruhi LSD dari waktu). Pendekatan mereka tidak bertujuan benar, tetapi pernyataan subyektif makna. Jeff Hanneman, anggota pendiri slayer, menggambarkan musik mereka sebagai campuran antara british tua melodi heavy metal dan hardcore metal punkEarly, di emulasi musik populer secara keseluruhan, berharap untuk menemukan apa yang nyata dengan mencari tahu dulu apa tidak. Sikap ini, selama empat generasi musik, mengambil melampaui logam dasar "baik" lawan "jahat" ke dalam nihilisme, di mana tidak ada nilai yang melekat atau klasifikasi, tapi dapat digambarkan dalam hal pengalaman. Nihilisme adalah sistem kepercayaan yang menakutkan bagi mereka dalam masyarakat yang diselenggarakan oleh dualistik (surga versus bumi) dan liberal (individualistis, egaliter) masyarakat, seperti yang menyangkal bahwa sistem nilai-nilai kita adalah lebih nyata daripada kenyataan peristiwa di alam. Untuk sebuah nihilist, kebenaran adalah cara kami akan menjelaskan beberapa hal dalam kenyataan, tetapi tidak ada kehidupan kekal abadi atau kebenaran yang ada terpisah dari keabadian. Nihilisme berarti menerima kematian, dan pengalaman seperti apa yang kita miliki di tempat dari sebuah agama atau kebenaran moral. Ide-ide ini melebihi batas penerimaan sosial, yang dalam demokrasi liberal kapitalis mengancam pemasaran diri yang digunakan individu untuk memperoleh mitra bisnis, kelompok sosial dan pasangan. Akibatnya, logam terpaksa sepenuhnya melampaui realitas konsensual buatan bersama oleh Budaya dan beda, dan untuk menciptakan sistem nilai sendiri termasuk nihilisme. Mencari yang nyata, dan bukan moral, sistem nilai ini pada gilirannya melampaui nihilisme sendiri dengan pindah dari sudut pandang logis negatif untuk yang tegas satu, tidak melihat sesuatu secara objektif bertekad untuk menjadi "abadi" namun yang akan berlaku dalam setiap usia masa lalu atau kini, menemukan melalui pengalaman pribadi dan penerimaan nihilisme (analog simbolis untuk kematian) yang mana masyarakat tidak akan mengenali, menyelesaikan proses masa remaja dalam keadaan yang sebenarnya outsidership.

PENDAHULUAN:

Pendahuluan rudal nuklir mengancam keberadaan sehari-hari sebagian besar kehidupan di planet kita Logam musik dimulai sebagai karya pemuda lahir setelah usia adidaya dimulai, selama periode yang sangat perkembangan peradaban Barat di mana itu, mengalahkan fasisme dan nasionalisme dan lain-lama evolusi dunia berbasis sistem pemerintahan, menganggap dirinya sangat berkembang dalam keadaan humanistik demokrasi liberal yang diuntungkan individu lebih dari sistem apapun pada catatan sebelumnya. Selama era ini, masyarakat menjadi warga negara dalam upaya mereka untuk gaya hidup yang paling nyaman mungkin, dan setiap pertanyaan atau tujuan di luar pandangan dunia ini tidak dianggap: itu dianggap sebagai "progresif" kelanjutan pembangunan manusia dari evolusi primitif "merah di gigi dan cakar "negara di mana konsep keadilan sosial dan moralitas didefinisikan kehidupan individu. Individu telah menang atas dunia alam, dan wajah tidak ada ketidakpastian fana fisik yang ditimbulkan oleh persaingan dan predasi. Politik (pencarian global masyarakat egaliter) dan sosial (pemberdayaan kelompok-kelompok baru dan hilangnya konsensus) umat manusia itu sendiri dipandang sebagai semakin maju dan menjadi lebih unggul daripada bentuk-bentuk peradaban lain, termasuk sama egaliter tapi totaliter imperium Komunis Uni Soviet dan Cina, tetapi sebagai usia termonuklir sadar pada 1950-an, dikotomi ini datang untuk mendefinisikan "Barat bebas" sebanyak musuh-musuhnya. Iwo Jima sadar usia baru supremasi moral di negara adikuasa pascaperang USAThe generasi pertama setelah Perang Dunia II dibuat awal proto-logam pada masa ketika semua pengetahuan yang lebih tua dan tatanan sosial sedang terbalik di belakang dorongan untuk merancang ulang dunia untuk menghindari " kejahatan "dari generasi sebelumnya. Orang-orang zaman ini, dan datang usia, masih baru dalam bahwa mereka tidak bisa mengingat waktu pengalaman langsung alam sebagai diperlukan; di toko-toko kelontong, obat modern dan perekonomian industri waktu mereka untuk mengurus semua kebutuhan mereka, dan tidak ada alam tak terputus lagi bisa ditemukan kecuali pada wisata khusus. Peradaban mereka telah menjadi eksklusif introspektif dan kehilangan kontak dengan (alam) dunia melampaui batas-batas yang ditentukan sendiri. Selama waktu ini, sebuah "perdamaian" gerakan yang memeluk pasifisme dan egaliter individualisme ini memperoleh popularitas di garis depan yang kontra, sebuah fenomena yang telah ada sejak tahun 1950-an cerdas pemasar (yaitu Allen dibebaskan) telah dipromosikan sebagai musik rock alternatif dari tenang dan serius, tradisional, monogami dan kehidupan sadar Protestan, Anglo-Saxon Amerika. Dengan polarisasi Perang Dunia II dunia melawan Jerman pertama dan kemudian Rusia "musuh," dan Viet Nam mengungkapkan kebangkrutan moral kebajikan termotivasi oleh negara adidaya ekonomi mereka, masyarakat menjadi semakin tergantung pada tradisi ideologis bangunan selama 2.000 tahun terakhir: fokus pada individu , atau individualisme, seperti yang dinyatakan dalam egalitarianisme politik dan demokrasi liberal. Hal ini dinyatakan dalam kedua budaya dan budaya tandingan. Sebaliknya, musik metal menekankan morbiditas dan dimuliakan peradaban kuno serta perjuangan heroik, menggabungkan sikap gothic art rock dengan cakupan luas progressive rock, tapi kebanyakan dari semua, menekankan suaranya berat: harfiah realitas yang membelah semua kata-kata kita dan simbol-simbol dan teori-teori besar, untuk mengingatkan kita bahwa kita akan mati dan pada akhirnya tidak mampu mengendalikan umur atau yang melekat pada kemampuan yang kita miliki. Ini bertentangan secara drastis dengan baik hippie pasifis gerakan dan sentimen keagamaan dan industri masyarakat yang lebih luas yang mengelilinginya.

PILOSHOPY:
Filsafat ini adalah konfrontasi dengan "jurang" yang pertama dijelaskan oleh eksistensialis Nietzsche FW: kesadaran bahwa hidup ini terbatas dan fungsional, transaksional pemeliharaan; bahwa kami berdua pemangsa dan mangsanya, dan bahwa kita tidak memiliki kontrol atas hidup kita atau kematian . Nietzsche, dan pemikir seperti Arthur Schopenhauer sebelum dia, menyadari ini adalah "mengalami", atau memeluk dari nihilisme: keyakinan bahwa tidak ada nilai selain yang melekat, interaksi fisik alam. Untuk sebuah nihilist, tidak ada moralitas atau nilai yang melekat, sehingga tidak ada alasan untuk melihat status sosial dan kesuksesan keuangan sebagai tujuan akhir, hanya sebagai metode untuk jalan peringkat oleh subjektif yang diturunkan dari pentingnya. Pandangan ini mengancam keyakinan dan hukuman yang digunakan untuk menahan masyarakat Barat bersama sejak sekitar AD 1000. Terlepas dari tujuan sosial baik hati, Nietzsche berpendapat, agama dan masyarakat adalah kultus yang mati dibuang melalui "balas dendam" yang ditawarkan moralitas individu dalam memberikan sebuah vektor yang digunakan untuk menjadi "lebih baik" daripada dunia itu sendiri, dan dengan menjadi "sama" untuk semua orang lain, kebal terhadap perbandingan (bentuk simbolis memangsa dipicu oleh Charles Darwin's argumen pada "survival of the fittest). Pada intinya, Nietzsche melihat perilaku sosial sendiri sebagai suatu kenyataan pengakuan musuh dalam individu dan dengan demikian, seperti moralitas, yang tertanam pengaruh yang akan mendorong pemberontakan dan ketidakstabilan di dalam suatu masyarakat yang akan tahu tidak ada jalan lain selain moral norming. heavy metal, seperti musik paling jelas tampak terpesona dengan kematian dan penderitaan (dan paling mungkin untuk menyebutkan Nietzsche), membahas masalah disublimasikan Nietzsche jurang dalam masyarakat Barat, yang didirikan berdasarkan prinsip-prinsip dan individu sosial dan nilai-nilai mistis pada polaritas "baik" dan "jahat," adalah identifikasi dengan musuh. Dalam pandangan Yahudi-Kristen, kematian dan penderitaan adalah musuh yang dibuang dengan "baik" perilaku dengan harapan surgawi (dan duniawi) pahala. Dalam bentuk sekuler, egaliter demokrasi liberal kapitalis "memberdayakan" individu dan memberikan kepadanya moral "kebebasan" untuk bertindak tanpa memperhatikan dunia alami, sehingga menjadi kebal terhadap predasi dan segala bentuk penilaian di luar sosial dan fiskal. Ketika seseorang merangkul luasnya sejarah (di luar peradaban yang sekarang), yang nihilistik kurangnya kehadiran abadi nilai, keunggulan kematian dan memangsa, dan logika liar dorongan, ada yang langsung menantang baik kapitalis modern dan demokrasi liberal ekstensif agama (Yahudi-Kristen) dan sekuler (liberalisme) warisan atas mana hal itu dibangun. 8.000 tahun sebelum Kristus ada agama di India Utara yang dibahas isu-isu ini dalam arti tanpa dualisme; itu percaya bahwa hidup ini diketahui manusia melalui sensual (mata, telinga, rasa, bau, sentuhan) persepsi dari sebuah realitas terdiri dari ide-ide yang serupa dalam struktur alam dan proses pikiran itu sendiri. Dalam agama ini dalam semangat Faust jelas hadir, sebagai perbuatan heroik sementara lebih penting daripada kelangsungan hidup, kematian pribadi jelas ditegaskan. Jadi ada makna dan kematian, dan tidak mutlak Tuhan atau Surga untuk mendamaikan keduanya. Hal ini diperlukan individu untuk menyatakan nilai-nilai yang pantas untuk mengisi kehidupan, dan layak untuk mati, dan dari ini heroik asal peradaban kuno yang melahirkan. Sistem kepercayaan logam ini lebih dekat daripada setara modern, sehingga usaha ini masuk akal untuk menempatkan sebuah penutupan siklus dan ide-ide pembaharuan dalam memberi isyarat dengan musik heavy metal.

MUSIC:
Seni musik tidak ada dalam ruang hampa dalam pikiran para penciptanya. Jika konsep ini diterapkan pada musik, ada konsep yang sesuai dalam struktur dan pandangan dunia para seniman yang menciptakan kerangka pikir di mana seniman menciptakan musik yang terdengar seperti sistem nilai yang diinginkan. Seni terlalu rumit untuk bisa diciptakan tanpa ada pikir untuk apa mengungkapkan; konsep ini adalah umum dalam sastra dan seni visual, tapi diabaikan dalam musik populer (mungkin karena dalam musik paling populer, konsep - dan musik - mencerminkan materialisme kasar dan neurosis sia-sia dan tidak banyak lagi). Pada akhir zaman simbolisme moral dan teknologi norming, logam menciptakan bahasa musik untuk merefleksikan nilai-nilai kepahlawanan, dirumuskan dari mandat nihilistik "sekarang bahwa Anda percaya pada apa-apa, menemukan sesuatu layak percaya masuk " Kemudahan identifikasi sosial dan politik yang ditemukan di musik rock dihindari, sebagaimana estetika yang mendukung neurosis rabun dunia pertama gaya hidup. Dan sementara logam telah berkembang selama beberapa generasi, beberapa segi musik tetap sama, menunjukkan sebuah fondasi konseptual yang sesuai bersama. Ini "desain formulir" logam berbeda dari musik populer dalam satu cara yang sederhana, tetapi dari ini muncul sejumlah teknik dan atribut yang memungkinkan komposer untuk membuat metode ini. Membedakan karakteristik utamanya adalah bahwa struktur logam mencakup lebih dari bentuk lain dari musik populer, sedangkan batu yang terkenal dengan ayat-ayat paduan suara-struktur dan jazz menekankan suatu versi lebih longgar membiarkan yang sama unfetter improvisasi, logam menekankan suatu motivic, melodik narasi struktur dengan cara yang sama bahwa musik klasik dan barok lakukan. Setiap potongan dapat memanfaatkan teknik lain, tetapi apa yang berlaku bersama-sama adalah kemajuan melodi antara ide-ide yang tidak cocok dengan ayat-paduan suara sederhana deskriptor. Bahkan di tahun 1960-an proto-logam berat, penggunaan motif-motif tidak terulang lagi sebagai bagian dari ayat-paduan suara dan transisi siklus riffing menyarankan bentuk puisi musik dalam struktur lagu yang berasal dari apa yang perlu dikomunikasikan.

SINTESIS:
Sintesis Arthur Schopenhauer, salah satu dari sedikit manusia dengan abilityIn kognitif strukturalisme ini, musik metal menegaskan kepedulian terhadap mekanisme yang mendasari alam semesta secara keseluruhan, bukan fokus untuk membatasi kepedulian sosial manusia. Hal ini mendegradasi citra publik terpesona dimulai di Barat dengan moralitas absolut; dalam penggunaan power chords, yang paling fleksibel akord harmonically bentuk, dan kecenderungan ke arah melodi komposisi, musik metal menekankan sebuah pengalaman, di mana batu dapat mengartikulasikan terbaik sejenak dan kemudian memasukkannya ke dalam sebuah loop berulang. Sementara batu menggunakan akord lebih terbuka dan variasi estetika, dengan pandangan pada akhirnya merupakan bentuk utopic tandingan: progresif tren yang mengarah ke beberapa negara utama yang mutlak, seperti "kebebasan" atau "kebahagiaan" atau "popularitas." Dengan cara kontras , logam musik adalah potret humanis pasca-pola pikir: prihatin lebih lanjut tentang realitas alam daripada simbolisme sosial, pengalaman menangani bukannya kesimpulan moral, dan, ketika mencari suatu konteks makna, berorientasi ke arah pengalaman subjektif dari sebuah "objektivitas" berasal dari berbagi konsep masyarakat. Hal ini sadar bahwa meninggalkan realitas alternatif yang menghibur penilaian sosial kembali ke keadaan alami di mana individu peringkat antara lain menurut kemampuan, seperti memangsa lakukan tahun lalu, dan dipaksa untuk menerima kematian dan batas-batas kendali pribadi. Pemikiran ini menunjukkan era modern peradaban Barat menghadapi ide-ide dari orang dahulu, sementara menghindari realitas sosial yang konsensual industri demokrasi liberal kapitalis, dan seperti kata masyarakat runtuhnya dari kurangnya konsensus, arah masa depan yang potensial untuk budaya Indo-Eropa.